KERINCI, JAMBI - Objek Wisata Danau Kerinci yang terletak di Desa Sanggarang Agung, Kecamatan Danau Kerinci tenggelam disapu banjir. Bahkan tergolong parah, ketinggian air mencapai 1 meter. Banjir disebabkan oleh meluapnya air danau Kerinci.
Pantauan di lokasi, sejumlah fasilitas tidak beroperasi seperti biasanya, bahkan terlihat ada yang roboh akibat arus yang semakin deras.
Banjir disebabkan meluapnya air Danau Kerinci itu juga menenggelamkan warung - warung permanen di area ikon wisata Kabupaten Kerinci tersebut. Sehingga membuat omset para pedagang di kawasan banjir Nol rupiah.
"Kami harus bagaimana lagi pak, sumber penghasilan kami hanya pedagang kecil di sini, sekarang omset kami nol, kami juga butuh bantuan untuk menyambung hidup pak, apalagi kami disini mengontrak 1, 5 juta rupiah pertahun, " ungkap salah seorang pedagang kepada Indonesiasatu.co.id, Sabtu (06/01/2024).
Sejauh ini belum ada himbauan secara resmi oleh pemerintah daerah melalui Dinas Pariwisata akan ditutupnya sementara objek wisata untuk umum. Hal itu terlihat tidak adanya spanduk yang terpasang di kawasan objek wisata andalan kabupaten Kerinci tersebut.
"Tiap hari air semakin naik disebabkan meluapnya air danau ini, setau kami belum ada himbuan dari dinas Pariwisata bahwa objek wisata ini ditutup untuk umum, " ungkap Anton salah seorang warga.
Diketahui, Danau Kerinci merupakan danau vulkanik dengan luas 4.200 hektare, dengan kedalaman maksimal 110 meter dan diameter 70 kilometer. Danau yang mengelilingi dua kecamatan yakni Kecamatan Danau Kerinci dan Kecamatan Keliling Danau.
Objek wisata Danau kerinci termasuk salah satu ikon wisata yang ada di Kabupaten Kerinci yang dikelola oleh pemerintah daerah melalui Dinas Pariwisata kabupaten Kerinci. Bahkan tiap tahun telah menjadi agenda tetap diadakan Festival Kerinci yang merupakan event bartaraf Nasional.(Sony)